Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Lomba Menulis Cerpen 2014 (Deadline 31 Januari 2014)

Gambar
LOMBA MENULIS CERPEN INSPIRATIF TEMA IBU EVERLASTING WOMEN Menyambut hari Ibu tanggal 22 Desember 2013, UNSA (UNTUK SAHABAT) kembali bekerjasama dengan penerbit De Teens, menggelar lomba dengan tokoh utama seorang Ibu. Everlasting Women adalah sebuah ungkapan untuk menggambarkan jasa seorang Ibu yang akan selalu abadi di hati putra-putrinya. Lomba Menulis Cerpen Naskah yang diinginkan untuk   lomba   menulis cerpen   kali ini adalah cerpen inspiratif yang kaya akan pesan moral agar pembaca makin mencintai dan menghargai pengorbanan seorang Ibu. Jika Anda tertarik mengikuti lomba menulis cerpen ini, silakan ketahui syarat-syaratnya:   1. Tokoh utama dalam cerita adalah seorang Ibu. 2. Cerpen boleh berdasarkan kisah nyata atau hanya fiksi, dengan tema: Bebas. 3. Jika cerpen berdasarkan kisah nyata diberi keterangan di akhir naskah dengan tulisan: Based on true story. 4. Genre: Cerpen Inspiratif. 5. Sudut pandang bercerita (POV): Bebas. 6. Para peserta bersifat umum, tidak d

INFO LOMBA MENULIS (ESAI, NOVEL, CERPEN, DAN PUISI) TERBARU 2014

Gambar
Kompetisi Menulis Esai, Novel, Cerpen, dan Puisi “INDONESIA BARU” 2014.  Dipublikasikan oleh: Febrian Shandy Tanggal Publish: 08 January 2014 Kategori Lomba: Lomba Cerpen , Lomba Essay , Lomba Karya Ilmiah , Lomba Karya Tulis , Lomba Kreatif , Lomba Menulis , Lomba Menulis Novel , Lomba Sosial Media Selamat datang 2014, selamat datang Pemimpin baru, jadikan tahun 2014 sebagai kemenangan Bangsa dan Negara, Selamat datang  Indonesia Baru !! Menjelang pemilu 2014, banyak kalangan yang bergeliat. Tentu saja pemilu merupakan kejadian yang amat menarik untuk ditulis, disimak serta diulas. Bukan hanya partai politik yang sibuk mempersiapkan diri untuk pemilu, namun banyak kalangan yang tertuju pada pemilu tahun 2014. Mulai dari pengamat politik yang sibuk memberikan analisa dan ramalan politik hingga para petani di sawah yang hanya sekedar bergosip politik. Kelompok masyarakat sipil pun seolah tidak ingin ketinggalan kereta, ada kelompok masyarakat yang sibuk menjual dukungan kep