Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

AKU SENANG KAU KEMBALI

aku masih meretaskan waktu mengukir embun yang kau uapkan pagi itu aku senang kau kembali hinggapi satu titik dimana aku masih menyimpan rindu kini kian rona merah kekuningan itu memanjakan mindaku untuk rasa yang lalu dengarlah, satu bait yang masih ku puisikan "aku senang kau kembali"

Takdir yang tak'kan pernah hilang sebelum mati

Gambar
puisiku, bukan untuk cinta, puisiku, tiada pernah untuk rasa, puisiku, tanda untuk tetap hidup, puisiku, takdir sampai mati, untuk puisimu, aku membalasnya dengan sedikit nada para dewa, untuk puisimu, aku menyukainya tapi takdir yang menuntunku, kau percaya?takdir itu ada? kau yakin?kau pudjangga? andai bertanya kepadaku, entahlah aku pun tak tahu jawabanya, karna puisi ini belum seutuhnya selesai, itu karna takdir yang menurutku tak bisa diubah,,, puisiku untukmu,,,temanku,,,takdir yang menyatukan hati kita untuk berpuisi,,,

DUNIA TUJUH WARNA

Gambar
rinai mata menjauhi langit... seketika malaikat-malaikat turun manjamahi bumi... entah hanya berlalu, sayap-sayap maya hinggap dalam dekapan sang kelana yang patah hati... dengan tujuh macam warna surga, mencoba manghiburnya... apakah tiada makhluk yang lebih indah dari dewi-dewi dikhayangan sana...? apakah tiada takdir yang lebih setia dari kesakitan ini...? sungguh dunia yang tak ku sukai... tujuh warna cinta yang menjadi luka... "ketidakmengertian,ketidakpedulian,keogoisan,keterasingan,kesendirian,ketidakterimaan,juga pengkhianatan"

PANCASILAKU hampir punah

pancasila satu kata dengan lima unsur kalimat satu kata yang membangun bangsaku satu kata yang menyusun mimpi-mimpi sang proklamator satu kata yang hari ini sudah mulai terlupakan satu kata yang hari ini mereka remehkan satu kata yang hari ini hampir punah apa yang salah? wahai pak presidenku! anak bangsamu ini mengemis padamu mengemis lima kalimat pancasila kami ingin mendengarkannya hari ini lima  buah kalimat suci yang sudah mulai punah di sekolah-sekolah kami kami ingin hormat sembari teriak “P A N C A S I L A” *** pak presiden, dengarlah, pancasilamu kian tak bergema di seantero negerimu!

NISAN CINTAKU

Gambar
hati dua dunia... berisi tujuh warna lara diatapnya... berderet ribuan papan nama manantang langit... menyalah kan takdir tuhan... begitu jua aku... karna takdirnya...dunia maya ini tercipta... dunia yang ku catatkan nisan cinta... dunia yang dihujani rinai air mata setiap saat... hingga tumbuh subur rerumputan diatas gundukan rinduku... aku.. aku.. dan masih tetap aku... yang selalu setia disamping pusaranya... setiap kali hati bergemuruh ingatnya... hati yang satu...slalu berteriak... "apakah tuhan adil padaku?" kumohon...siapa saja yang mendengar...!!! jawablah...untuk seseorang yang tak mengerti takdir tuhan...seperti aku ini... nisan cintaku... untuk kesekian kali.. maafkan aku.. membuat tubuhmu basah..dimalam yang dingin ini.. andai kau izinkan... biarkan lah aku memeluk tubuhmu,hingga esok tiba...

CINTA DAN KEGELAPAN SURGA

Gambar
cerita maya tentang cinta... dibalik susunan anugrah dewa-dewa, takdir yang menyakitkan... siapa punya hati yang tak terluka, sungguh kegelapan surga dengan kiamat cahaya... apakah ada yang tahu rasa hati ini? seperih lautan tanpa buih-buih palung tersakiti... cinta juga pembalasan luka hati yang tak kan pernah bisa mati... itu karna takdir tuhan yang menciptakan bintang diantara malam juga rembulan... aku adalah malam tersakiti... sayatan abadi memendam dalamnya rintihan senja... cinta dan jalan kegelapan

SESUNGGUHNYA CINTA ADALAH NERAKA DUNIA

Gambar
APAKAH KALIAN TAHU SIAPA CINTA SEBENARNYA? apakah kalian semua percaya cinta itu ada,,, dewa pernah berkata padaku... jauhilah cinta dengan sejuta alasan yang kau mampu... juga tangan tuhan pernah menceramahi ku... cinta adalah neraka dunia... siapa yang terjebak rayunya,,,akan sengsara hatinya,,, apa kalian semua percaya? ini catatan cinta terakhir untuknya... seseorang yang pernah mengenalkan cinta padaku... seseorang yang benar-benar menjadi bagian dalam dani cintaku... tapi semua itu lalu...setelah dia menjamui ku dengan santapan mayat-mayat didasar lembah sana... sadarlah kalian,,,cinta hanyalah bagian dari neraka yang indah... jika kalian percaya...lihatlah rembulan yang utuh... maka kalian kan temukan jawabannya... ini lah cinta

DIA TANGAN TUHAN

Gambar
hari ini apakah dia mengingat ku hari ini apakah dia merindui ku sejak lalu aku tak penah dipedulikanya... aku selalu sendiri... menyambut malam demi malam...

Untuk PresidenKu -

 Ini hanya seklumit curhan dari anak bangsa di negerimu,  "kapan kami setara dengan anak-anakmu" Wahai pak presidenku      hormatku padamu      sujud sembahku untuk tuhan negeriku Wahai pak presidenku     lihatlah kesenjangan kami         antara kami dengan anak-anakmu         antara saudaraku dengan cucu-cucumu aku berdiri untuk hidup lima nyawa         tapi mereka berseragam bendera indonesia     sedang kami         masih mengais dihutan beraspal         tapi mereka berdasi, bermersi plat merah     sedang kami         masih merasa tajamnya krikil-krikil jalanan         masih dengan gerobak dipundak kami wahai pak presidenku      yang terhormat      yang muliaku pemimpin agung negeri ini anak bangsamu ini      hanya memohon peradilan untuk anak cucu kami      berseragam merah putih           berdasi dan bersepatu baja                  menuju gerbang masa depannya wahai pak presidenku      terimalah hormatku      lihatlah sedetik      wajah pe

UNTUK YANG BERULANG TAHUN DIHARI INI

teruntukmu yang berulang tahun dihari ini teruntukmu wujud cancer rinduku menarilah diatas bukit impianku kan semikanlah huma yang kurangkai di atas bukit himalaya memuja dunia dengan makna kata menjajah dunia dengan mitologi sastra teruntukmu yang berulang tahun hari ini kapakanlah sayapmu dengan rumus sainsmu menujuku yang terhalang waktu bersamamu teruntukmu yang berulang tahun dihari ini salam patah hati,

LIHATLAH SAYANG

lihatlah sayang... aku tetap menantimu dengan pijaran lilin dalam lorong sunyi sepi, hanya sesekali lamat lamat singgah nyayian makhluk malam bersajak rindu akan hangat rembulan, roncean buket aksara yang kau kirim tlah tiba dihantar oleh desahan nafas bayu menanti gemintang yang setia menyemai langit pekat malam... tapi kini siluet berkerudung pekat memuram mahkotamu tertutup kiswah oleh kerapuhan rasa akanku... sesaat hadir sebayang kepingan wajahmu melipurku sayang tataplah jiwaku...!! telisiklah sebutir atom mata batinku...dan katakan atas tanyaku..!! "apakah kau lihat bara lentera sekuat itu..?? akankah kau tepis selalu...??" jangan bilang benci jika dilema dekapmu peluk dan kecupku kan membirukan gamangmu mata hatiku membatik jiwa rapuhmu mata penaku mematri setia rasamu sayang... ambillah bila itu inginmu, tiada guna kumuramkan diri bila hanya terpantri rindu sepihak untuk apa lamat dinanti sedangkan waktu terus bergulir tanpa kompro

syair pudjangga: Datanglah, meskipun di satu mimpiku..

Pagi berganti siang, siang dijemput sore untuk segera menemui senja yang setia menunggu dibatas cakrawala. Malam menarik senja berlari kebilik gelapnya lalu berkejaran dibawah sinar cahaya bulan dan kelip bintang, kemudian larut dalam peraduan gelap dan pekatnya. Esok fajar datang melambai ucapkan "selamat tinggal malam..", sambil menyambut hadirnya pagi yang selalu setia pada janji.. Alangkah indahnya, mereka terpisah, tapi terpaut tali kasih yang tak tereja.. Betapa mereka saling setia dan saling merindukan Tapi... Mengapa aku masih tak beranjak meskipun senja telah mengucapkan selamat datang malam ?! Kenapa aku harus terus menunggumu, meskipun matahari murka menampar wajahku..?! Kenapa aku masih bertahan disisa serpihan hatiku yang kian hari kian camping..?! Yaaah,, Kenapa aku masih berharap di ujung asa yang sia-sia..? Salahkan aku masih sayang padamu...? Datanglah, meskipun di satu mimpiku..

JIKA BOLEH AKU INGIN MELUPAKANMU

Gambar
jika boleh aku ingin melupakanmu,jingga! mengurai semua rinduku pada senja yang kelabu jika boleh aku ingin mencintaimu sekali lagi,jingga! meluluhkan keteraguanku pada sosok rinndumu menumpahkan darah pada sebingkai papan yang kaku mengukir cinta yang telah mati jika boleh aku ingin melukis senyummu tuk mimpiku,jingga! tuk semalam lagi yang meradangi hati jika boleh jingga! teruntuk sajak tuhan kemarin, jika boleh aku ingin berpuisi satu bait lagi,jingga! teruntukmu dihari ini berima kejujuran nadi yang hidup karnamu aku ingin melupakanmu bersama warnamu genggamlah hatiku untuk aku mampu mengubah warna senja dihidupku jika boleh jingga,aku ingin melupakanmu! bukan teruntuk malam ini,tapi teruntukmu selamanya!

POEM IN PEACE

Maaf teman,,aku tak bisa melihat malaikat itu andai ku mampu,pasti ’kan ku lawan untukmu maaf kawan,,aku tak bisa menjamahimu kakiku terlalu kaku melihat kau dipembaringan itu maaf teman,saat itu aku hanya bisa memejamkan mata memohon pada tuhan kita,tuk mencabut takdirNya maaf kawan,,mungkin dosaku terlalu besar padamu hingga tuhan ku tak mau mendengar permohonanku salam perpisahan dariku teman! teriring air mataku salam perpisahan dari kami kawan! Teriring lagu yasin untukmu Maaf teman,hanya ini persembahan terakhirku,untukmu Persembahan kami semua kawan, Mewakili semua perasaan, perasaan kehilangan kami akan sosokmu kau temanku teman terhebat buat kami semoga kau tenang kita bertemu dialam sana nanti poem in peace for my best friend “Solehudin Al-Ayubi, Alm”

INI UNTUKMU

Gambar
ini aku bawakan satu lagi puisi untukmu, entah yang keberapa aku tulis buatmu, sebuah catatan dihari kemarin:::: dengan prasangka cinta kau memulai aku tersenyum tersebab kau memperhatikanku kubalas sapa riang yang tak pernah kau raut sebelumnya hingga sampai larut malam kau hidangkan sayup-sayup keindahan bermahkotakan rembulan jingga dinegri tuhan sana hingga terbayang mimpi dilaurtku menembus pagi kan sebelum lelap membunuhku aku selipkan cerita duka tentang pudjangga malang yang rapuh termakan waktu tersaat itu aku menyerah pada malamku seling berharap kau membaca selipan ceritaku esok nanti kan ku terlelap. dan sebuah catatan terukir dihari ini:::: biasa. mungkin ini hanya prasangka ku saja tentang hadiah yang kau kirimkan padaku tadi pagi apa kau mencintaiku? mungkin kau tertawa dengan pertanyaanku, karna aku pun tak sepenuh hati bahagia dihari ini tapi aku bahagia kau tersenyum dipagiku tadi selamat malam dewi rembulanku. semoga tuh

BAIT SAKSI RINDUKU

satu hari aku ingin melupakanmu, satu hari itu pula aku meredam ingatanku, tentang sosok peri riang yang setia pada bait awal malam, kan hari ini, nadi mulai bernyanyi puisi malam, bersambut cerita berlirik rindu nan duka, tapi aku harus melepaskan cintaku, apa aku hadir lagi dengan sepotong wajah baru nan baku, tuk memujanya bukan lagi memilikinya, beri isyarat andai kau masih menahanku! lewat tuhan yang selalu bisu, tapi aku selalu pahami makna firmannya, lupakan tentang tuhan! aku ingin berpuisi padamu tentang kemarin aku melupakanmu, jua hari ini masih mencoba lupakan sosokmu! tiada bentuk paksa aku mengenalmu, tapi aku terpaksa melupakanmu, sungguh aku tersiksa tak mengingatmu, sebaris bait ini,saksiku menahan rindu padamu!jingga

AKU YANG SALAH

mungkin ini hanya mimpi kesalku mungkin pula ini salahku atau,mungkin hanya beribu mungkin dikesekian mungkinku ahg,lupakanlah jingga hanya bagian senja yang redup setelah hari lelahku sadar dengan hati yang rapuh, mencintai hujan yang tetap menjadi hujan, itu kesalahanku, menyiksanya dengan tabir tak biasa, maafkan aku,

JINGGALAH JINGGA RINDUKU

Gambar
entah sampai kapan aku merinduimu mewarnaimu ditepi malamku meski tanpa rajutan darimu rindu tetap setia bersamaku kurelakan cinta bertelanjang sepi kurelakan cinta bisikan nada duka kurelakan cinta merindui maya kurelakan cinta bernisan bisu abadi jinggalah jingga rinduku aku merinduimu hingga meradang darah dinisanku sepi tiada lagi kau jengukku di tepian mimpi jika kau beri aku waktu sampai jinggaku tenggelam lagi, akan ku buktikan aku tetap mencintaimu,

HUJAN YANG TERLUPA

mengharapkan cinta mengalunkan puisi rinduku mungkinkah kau rasa cukup sudah kau menjauh biarkan aku hidup bersama duniaku lupakan hujan malam lalu *** thx jingga

SENYUM ITU

Gambar
tumbuh beribu mimpi dikhayalku terlampaui senja hingga malam yang meradang kaulah senyum itu, berwujud jingga dalam cantiknya bingkai itu, mimpiku memilikimu khayalku menggenggam tanganmu juga nyataku menikahimu tersebut karna senyum itu,

AKU INGIN MENJADI MATAHARI MU

Gambar
aku ingin menjadi matahari itu, terdampar disaat semuanya terlelap, tersamar awan-awan dibalik jarak dengan bulan, entah kapan jingga kan mengubah ceritanya, tentang sampai kapan hujan kan basahi tanah, , aku ingin sematkan puisi cinta dimalam, kau rindukan ku, walau dimana kau berada gemerlapnya untukmu, , sampai esok, mataharimu adalah aku, sampai kau tersadar, aku mabuk karna jarak itu, ,sekali lagi pertemuan itu, aku merinduinya, ketika jingga terlelap bersandar dalam maya matahariku!!! semaga awan itu menyambut warnamu!!! menyatu bersama warnaku,mataharimu!!! aku ingin menjadi matahari itu, terdampar disaat semuanya terlelap, tersamar awan-awan dibalik jarak dengan bulan, entah kapan jingga kan mengubah ceritanya, tentang sampai kapan hujan kan basahi tanah, , aku ingin sematkan puisi cinta dimalam, kau rindukan ku, walau dimana kau berada gemerlapnya untukmu, , sampai esok, mataharimu adalah aku, sampai kau tersadar, aku mabuk karna jarak itu, ,sekali lagi pertemuan itu, aku meri

HUJAN KE-DUA PULUH TIGA

disela nafas setelah hujan, aku masih bersamamu! memeluk langitmu dengan sebelah sayapku yang hampir patah, kau telah tertidur lama disini, dan aku akan selalu bawakan air mata rindu tak kan pernah kering untukmu, ini adalah hujan ke-duapuluhtiga aku bersamamu, aku bersumpah,diatas langitmu,dekat hatimu,dekat nisan yang 'kan memelukmu ribuan tahun, ,aku akan selalu mencintaimu,,,ibu!!!

PELESTINA, BAGAIMANA AKU BISA MELUPAKANMU

Gambar
Ketika rumahmu diruntuhkan buldozer dengan suara-suara gemuruh menderu, serasa pasir dan batu bata di dinding kamar tidurku bertebaran di pekaranganku, meneteskan peluh merah dan mengepulkan debu yang berdarah Ketika luasan perkebunan jerukmu dan pepohonan apelmu dilipat-lipat sebesar sapu tangan lalu Tel Aviv dimasukkan dalam fail lemari kantor agraria, serasa pohon kelapa dan kebun manggaku di kawasan katulistiwa yang dirampas mereka Ketika kiblat pertama gerek dan kerecaki bagai kelakuan reptilia bawah tanah dan sepatu-sepatu serdadu menginjak tumpuan kening kita semua, serasa runtuh lantai papan surau tempat aku waktu kecil belajar tajwid Al Qur’an 40 tahun silam di bawahnya ada kolam ikan yang air gunungnya bening kebiru-biruan kini ditetesi air mataku Palestina, bagaimana bisa aku melupakanmu, Ketika anak-anak kecil di Gaza belasan tahun bilangan umur mereka, menjawab laras baja dengan timpukan batu cuma, lalu dipatahi pergelangan tangan dan lengannya, siapakah yang tak menjerit

KUMPULAN LIRIK LAGU NARUTO

##ALIVE## dare datte shippai wa suru nda hazukashii koto janai kono kizu o muda ni shinai de waratte arukereba ii (RAP) sou shizuka na kuuki suikomi hiroki sora ni kao age tobikomi toki ni ame ga futtara hito yasumi jaa yukusaki wa kaze fuku mama ni takusan no matotteru koukai kono kizu o muda ni shicha shounai ude ni kunshou kizami ikoukai shougai sou kokkara ga Show Time ah iroasete kono PORA naka de ikiteru kako no jibun toka itsumo TSURU nde hi no nai you ni ibasho mitsukete hiataru you ni konna kanji de hibi kattou ippo fumidasu beki ganbou makkou shoubu jibun ni muke issou koko de kono uta hibikasou dare datte shippai wa suru nda hazukashii koto janai kono kizu o muda ni shinai de waratte arukereba ii (RAP) kyou hajimari o tsugeru asayake yume to genjitsu no hazama de What’s Say kono koe kareru sono hi made korogari tsudzukeru Another Day shuppotsu shinkou kamase in o shindou kaitaku michi ippon yeah yagate toori ni hanasake soshite mirai ni mugete habatake genjitsu omoku nokkaru

DUNIA FOTO KU

Gambar

SEPERTI MALAM INI

Seperti malam ini, kita masih bercengkrama, dibalik dinding kaca, yang diluarnya merembes air milik hujan, menikmati setiap hangatnya robusta yang diracik bersama vanilla, secangkir berdua, menceritakan tiap helai buku yang kau baca, tentang abunawas jenaka, yang berhasil membuat tawaku pecah, berderai, terurai seperti tiap butir kristal gula yang memaniskan rasa, rasaku padamu, seperti malam ini.

AKU RINDU DISISI CERMIN ITU

seseorang disatu sisi cermin itu, aku.. yang selalu menikmati senyum yang kau suguhkan, seperti vodka jingga menagihkan.. yang setia menunggu setiap kata yang kau lukiskan, diantara larik larik aksara menenangkan.. yang tak pernah bosan menunggu waktu, mempertemukan satu rasa menatap raga milikmu.. itu aku.. *** seseorang di sisi lain cermin itu, kau.. yang tak peduli ada aku, di balik punggung mata milikmu.. yang tak mengerti ada aku, menggeledah setiap lakumu.. yang kemudian merekam nya dalam catatan kecil di tiap asa milikku.. itu kau.. *** kita, di tiap sisi cermin yang berbeda.. berseberangan.. *** AKU RINDU

PUISI PATAH HATI

Puisi patah hati bukan gombalisasi Puisi patah hati sekadar ekspresi jiwa dari sebuah nyata ... yang membuat terluka yang terungkapkan dengan rasa bukan sekedar kata dan imaji semata Puisi patah hati tak berniat gombalisasi Puisi patah hati cuma rangkaian kata rima, nada, dan suasana jadikannya indah terasa Puisi patah hati bukan gombalisasi Puisi patah hati sebuah kontemplasi Puisi Patah Hati bukan hendak bunuh diri dari hidup yang dijalani Karena merasa tidak berarti Puisi Patah Hati adalah ... ketika kelaparan tak lagi dirasakan ketika bencana menjadi sebuah pesta ibadah ketika banjir dan hujan menjadi berkah Puisi Patah Hati adalah ... ketika kebohongan menjadi ritual harian ketika kejujuran hanya ada dalam mimpi ketika kita tak lagi dapat menerima kenyataan ketika dunia ini makin sesak Puisi Patah Hati adalah ... Saat cokelat serasa tai kucing Dikala makan roti berasa duri Diam dianggap makian Ketidakpedulian dianggap serangan Puisi Patah Hati adalah hujan bulan juni kata Sapardi

UNTUK GITA SESSA WANDA CANTIKA

lihatlah sahabat-sahabat yang memeluk pusaramu, selama ini kau tak sendirian, kau hebat,kau kuat, aku bangga padamu, hidup selama tiga puluh enam bulan bersama makhluk pengkhianat,tapi kau tak pernah mengalah, aku telah membaca suratmu, ANDAI Aku BISA KEMBALI Aku INGIN TIDAK ADA TANGISAN ANDAI Aku BISA KEMBALI Aku TIDAK INGIN ADA LAGI HAL YANG SAMA TERJADI PADAKU TERJADI PADA SIAPAPUN TUHAN ANDAI Aku BISA MEMOHON JANGAN ADA TANGIS DAN DUKA DI DUNIA LAGI TUHAN ANDAI Aku BISA MENULIS SURAT UNTUKMU JANGAN PISAHKAN Aku DARI SAHABAT DAN ORANG YANG Aku SAYANGIN. Aku INGIN MENJADI DEWASA SEPERTI BURUNG YANG BISA TERBANG KETIKA IA DEWASA Aku INGIN AYAH MELIHAT Aku KETIKA Aku MEMILIKI LAGI KEINDAHAN GERAIAN RAMBUT.. TUHAN SURAT KECILKU INI.. ADALAH PERMINTAAN TERAKHIKU ANDAI Aku BISA KEMBALI.. surat terakhir yang kau tulis, permintaan terakhir yang kau siratkan padaku, ANDAI AKU ADALAH TUHAN... aku pasti kabulkan semua permintaanmu, akan ku buat dunia tanpa tangisan, akan ku takdirkan kau bahag

SURAT CINTA UNTUK ISTRIKU

Gambar
Aku berusaha untuk mencapai keadaan yang lebih baik dari besok. Walaupun tidak seutuhnya baik, namun sebuah usaha adalah bukti keseriusan.Malam ini, ketika dikau tidur, aku membuat sebuah puisi. Yang nantinya kuselipkan di saku baju kerjamu, dan ku berharap engkau membaca ketika merasa muak denganku : Aku berikan secarik kertas yang kutulis dengan tinta kesadaran dan pemahaman. Sehingga dikau merasakan betapa dalam ketulusan hati ini ketika merayap. meresap dan menatap kesabaranmu dalam mendampingiku.... Sebuah arti kesetiaanmu bagiku Dalam tidur pulasmu, aku temukan goresan rasa di wajahmu Rasa yang membikin hidupku terus berjalan mengiringi waktu Rasa yang menjalankan kakiku untuk terus bergerak Bergerak menyusuri jalan yang engkau rajut dengan kesabaranmu Rasa itu begitu kuat menyelimuti wajahmu Sehingga menyebar menjadi rangkaian aura kecantikan bagiku ikut menghiasi perjalanan yang penuh dengan kejenuhan dan rasa itu yang merubah kejenuhan ini menjadi kedamaian Istriku…. dikau yan