Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Curhatan untukmu , Ayah

Tujuh belas tahun sudah kau tinggalkanku bersama kesedihanku Berkelahi dengan diinginnya angin malam, Kutulis ini untukmu Kenapa, kenapa kau pergi disaat aku tak mengerti apa-apa Disaat aku tak bisa membuat senyuman diwajahmu Hanya bisa memberi setetes kesedihan dari hatiku Yang sangat menyakitkan jiwaku Aku ingin kau tahu Ayah, Aku iri dengan teman-teman. Teman-teman yang selalu bercerita tentang ayah mereka, Bercerita dengan sebuah senyuman indah dari mereka, Aku menangis karena itu, Menangis merindukanmu disisiku, Tak lagi menemani hari-hariku, Tak lagi menasihati dan memarahiku Selalu kuteteskan air itusaat menulis ini, Meski aku sangat membenci nya. Izinkan aku tersenyum walau tanpamu. Ayah Aku ingin tersenyum agar kau tersenyum denganku. tersenyum dengan mereka yang katamu saudaraku. kau bercerita pada mereka bahwa aku hidup bahagi. seandainya saja kau tahu, ayah. aku hidup dengan menahan air mata sekian tahun. apa itu ukuran bahagiamu. seandainya saja kau tahu, ayah. aku ingin

Akhir Yang Indah, bersama mu

Mata hitam milikmu Dan senyum mempesonamu Dan tawa itu… dan caramu berbicara Dan Kota kecil, sangat indah dimatakita Kemudian ku genggam tanganmu untuk yang pertama kalinya Kau menatapku dan tersenyum Segalanya sangat sempurna Segalanya diluar anganku Berada dalam negeri dongeng Ini mimpi saat aku terjaga Namun hari berlalu dan kita tak lagi disini Dan ini seperti, kita tak peduli satu sama lain lagi.. Namun mengapa kita ucapkan selamat tinggal? Kita bilang “Kita tak memiliki waktu untuk kita berdua” Kita bilang “Kita mencoba tuk menyelesaikan ini” Namun semua tiba-tiba merasa lelah Dan mengucapkan slamat tinggal Begitu perih, tak lagi ku dengar telponmu dijam 3 pagi Tak akan ada yang akan menyanyikan lagu itu untukku Aku kan merindukan tawa dan candamu Tapi sekarang kita ucapkan slamat tinggal Aku kan berpura-pura. “Aku baik-baiksaja” Karna kau maupun diriku tak ingin melihat ada yang menangis Namun aku tak lebih baik dari hari sebelum

Cinta Dalam Hati Itu Kamu; Cancer

Semuanya indah, ya Ini semua akan baik-baik saja, ya. Dan aku tahu, Mungkin, aku bahkan akan tertawa tentang hal ini suatu hari nanti Tapi tak untuk hari ini, tidak Karena aku tak merasa begitu baik Aku terjerat begitu rendah Hatiku terdiam dalam elegi Esok mungkin misteri, mungkin. Membiarkanmu pergi, Membuatku merasa begitu dingin Dan aku sudah berusaha untuk berpura-pura Percaya ini tidak sebegitu sakit Tapi membuat ini jauh lebih buruk, ya Lihat, aku hancur didalam Lidahku terbungkam Seluruh tubuh terasa begitu lemah Masa depan, mungkin segala hal yang kuharapkan kau didalamnya Kucoba lupakanmu Begitu lama, untuk menjaga perasaannya Tenggelam dalam untaian nada pelipurlara Mencoba berpura-pura merelakanmu Mencintaimu secara diam-diam. Tuk menjaganya Tuk tetap menjaga senyum, canda, dan tawanya Seperti cintapertama, Satu-satunya cinta sejati Bukankah tertulis di wajahku, ya? Aku mencintaimu seperti kau mencintaiku Seperti sesuatu yang murni dan suci Seperti sesuatu yang tidak perna

Chord Lagu Ayah By Last Child

Ayah D G Em A 2x D7 ayah lihatlah diriku kini, yg terkucilkan karena tiada lagi dirimu, Smua jauh berbeda kurasakan saat smua melupakanmu, G A F#m Bm Em A D D7 Seandainya kaw masih disampingku tak kan ku mengeluh, tak kan ku 6aerkecil hati saat mereka tak menghargai. G A F#m Bm Em A D Sekuat jiwa kumenahan lelah, saat ku tersesat tanpa bimbinganmu. Ayah Seandainya kaw ada.