LIHATLAH SAYANG

lihatlah sayang...


aku tetap menantimu dengan pijaran lilin dalam lorong sunyi sepi, hanya sesekali lamat lamat singgah nyayian makhluk malam bersajak rindu akan hangat rembulan, roncean buket aksara yang kau kirim tlah tiba dihantar oleh desahan nafas bayu menanti gemintang yang setia menyemai langit pekat malam...




tapi kini siluet berkerudung pekat memuram


mahkotamu tertutup kiswah oleh kerapuhan rasa akanku...


sesaat hadir sebayang kepingan wajahmu melipurku




sayang tataplah jiwaku...!!


telisiklah sebutir atom mata batinku...dan katakan atas tanyaku..!!




"apakah kau lihat bara lentera sekuat itu..??


akankah kau tepis selalu...??"




jangan bilang benci jika dilema dekapmu


peluk dan kecupku kan membirukan gamangmu


mata hatiku membatik jiwa rapuhmu


mata penaku mematri setia rasamu








sayang...


ambillah bila itu inginmu, tiada guna kumuramkan diri bila hanya terpantri rindu sepihak untuk apa lamat dinanti sedangkan waktu terus bergulir tanpa kompromi, terserah kini apa laku pada ujarmu yang lalu, peduli apa gamangku meraba pada semu...




ku sibak tabir muramku ada sosok membayang setengah jiwa


ku kepak kan lagi sayap bila belenggu cintamu mematuk dadaku




sayang...


dua rembulan membisu kan rasa hatiku dan mu


pekat malam membutakan jejakku tuk kembali pulang




kini...


ku tetap sendiri menyepi menenang seraya melukis pautan asa ku pada mu




kini...


masih setia ku rendakan kata kalimat membait


luapan jiwa antara ku dan kau...

Komentar