AKU SENANG KAU KEMBALI

aku masih meretaskan waktu
mengukir embun yang kau uapkan pagi itu
aku senang kau kembali
hinggapi satu titik dimana aku masih menyimpan rindu

kini kian rona merah kekuningan itu
memanjakan mindaku untuk rasa yang lalu
dengarlah,
satu bait yang masih ku puisikan
"aku senang kau kembali"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup Begitu Berharga

Solid Team Work

IBU KENAPA ENGKAU MENANGIS?